Ngantri Ambil Gaji, Puluhan Pasukan Pro-Houthi Terkena Bom Saudi
Ngantri Ambil Gaji, Puluhan Pasukan Pro-Houthi Terkena Bom Saudi
A
A
A
SANAA - Saksi mata mengatakan, setidaknya 20 pasukan Yaman yang pro terhadap Houthi tewas dibombardir pasukan Arab Saudi. Mereka dibom Saudi saat sedang mengantri untuk mengambil gaji.
Puluhan pasukan tersebut, menurut saksi mata, sedang mengantri di sebuah pangkalan militer di ibukota Yaman, Sanaa. Lalu, tiba-tiba jet-jet Saudi muncul dan membombardir puluhan anggota pasukan yang sedang mengambil bayaran mereka.
"Terdengar empat kali suara ledakan dari arah pangkalan militer di pusat kota, lokasi dimana berkumpulnya pasukan Yaman yang pro-terhadap Houhti," ucap seorang saksi mata, sepeti dilansir Reuters pada Minggu (7/6/2015).
Para saksi mata yakin, Saudi sudah menargetkan pangkalan militer tersebut sejak semalam. Karena, pasukan pro-Houthi sudah mulai bergerak dan berkumpul di pangkalan tersebut sejak kemarin sore.
Selain melakukan serangan di pusat kota Sanaa, jet-jet Saudi juga dilaporkan melakukan serangan terhadap dua pangkalan militer lainnya yang berada di sebalah timur dan barat Sanaa. Namun, sejauh ini belum ada laporan adanya korban dalam serangan tersebut.
Puluhan pasukan tersebut, menurut saksi mata, sedang mengantri di sebuah pangkalan militer di ibukota Yaman, Sanaa. Lalu, tiba-tiba jet-jet Saudi muncul dan membombardir puluhan anggota pasukan yang sedang mengambil bayaran mereka.
"Terdengar empat kali suara ledakan dari arah pangkalan militer di pusat kota, lokasi dimana berkumpulnya pasukan Yaman yang pro-terhadap Houhti," ucap seorang saksi mata, sepeti dilansir Reuters pada Minggu (7/6/2015).
Para saksi mata yakin, Saudi sudah menargetkan pangkalan militer tersebut sejak semalam. Karena, pasukan pro-Houthi sudah mulai bergerak dan berkumpul di pangkalan tersebut sejak kemarin sore.
Selain melakukan serangan di pusat kota Sanaa, jet-jet Saudi juga dilaporkan melakukan serangan terhadap dua pangkalan militer lainnya yang berada di sebalah timur dan barat Sanaa. Namun, sejauh ini belum ada laporan adanya korban dalam serangan tersebut.
(esn)
Explore More